Secara Khusus Lakukan Pemantauan Pada Peternak Sapi Di Desa Binaan, Ini Penjelasan Babinsa

Suaralira.com, Rengat -  Babinsa yang mencakup seluruh wilayah Koramil 01/Rengat, Koptu.Chandra Sinaga Desa Sei Guntung Tengah Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.
 
Melakukan saat ini masih terus berlanjut dalam penanganan serius terhadap adanya wabah virus akut penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan peliharaan Sapi milik warga.
 
Babinsa Koramil 01/ Rengat selalu rutin pantau terus penanganan penyebaran wabah PMK(Penyakit Mulut dan Kuku) dimana yang sering terjadi menyerang pada hewan ternak berkuku belah.
 
Sebagai Babinsa Koptu Chandra Sinaga melakukan pemantauan di kandang sapi milik Warga secara langsung ke kandang Sapi warga dan melihat perkembangan di salah satu kandang ternak hewan Sapi milik warga yang berada di Desa binaan.
 
Dirinya sebagai Babinsa yang mendapat penugasan diwilayah binaan yang berada di Desa Sei Guntung Tengah Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. 
 
Penyakit PMK ini selalu rutin dilakukan pengecekannya terhadap hewan peliharaan Sapi milik warga di Desa untuk memastikan apakah terbebas dari penyakit PMK ini.
 
Dengan upaya ini merupakan bentuk empati Babinsa agar mengetahui kondisi Sapi warga apakah terbebas sehat tidak terjangkit virus PMK yang berakibat serius pada hewan-hewan ternak Sapi milik warga Diwilayah binaan.(Senin 4/11/ 2024).
 
Danramil 01/Rengat Kaften Inf Obenni Sirait menegaskan pada Babinsanya selalu rutin menyampaikan pada anggotanya agar tetap pantau terus dalam penanganan PMK pada hewan-hewan sapi peliharaan milik warga di wilayah yang menjadi tanggung jawab Babinsa.
 
Dalam hal ini Dinas kesehatan hewani bekerjasama dengan Babinsa dan aparatur pemerintah daerah setempat yang selalu ada hadir untuk mendukung kegiatan pemutusan rantai Virus PMK ini.
 
Dan sebagai Babinsapun ikut andil dalam pendampingan setiap ada kegiatan pengecekan kesehatan hewan-hewan peliharaan khusus nya hewan berkuku belah yang sering di jumpai kandang Sapi warga."Tegas Danramil 01/Rengat"
 
Karena Penanganan PMK ini sudah merupakan tanggung jawab bersama oleh baik TNI dan instansi lainnya, Karena virus PMK ini sangat rentan merambat pada hewan-hewan peliharaan warga maka dari itu harus dipantau langsung apakah aman dari Penyakit PMK itu."Ujar Babinsa"
 
Selaku Babinsa dan aparat pemerintah Desa berupaya untuk membantu masyarakat memutus mata rantai PMK(Penyakit Mulut dan Kuku) yang dapat menyerang secara mendadak kepada hewan-hewan peliharaan milik masyarakat yang menjadi salah satu sumber penghasilannya .
 
Kali ini dirinya lakukan kunjungan kami ke warga pemilik hewan ternak tidak menjumpai sapi nya yang sedang terserang virus PMK serta melakukan  mensosialisasikan kepada warga pemilik hewan peliharaan sapi tersebut.
 
Agar peka pada hewan peliharaan nya apabila ada tanda-tanda hewan nya terjangkit virus PMK ini.Adapun gejala-gejala terkena penyakit PMK ini badan hewan peliharaan nya semakin hari semakin kurus dan kurang nya nafsu makan nya.
 
Tidak hanya itu akan tetapi juga ,keluarnya air liur nya yang berbusa terus-menerus,kukunya luka seperti mengelupas. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit bisa dikatakan ganas yang cepat menular pada hewan berkuku atau hewan berkaki empat.
 
"Melalui kegiatan pemantauan ini  ke kandang hewan peliharaan masyarakat dapat membantu warga dalam penanganan PMK pada hewan Sapi peliharaan warga.
 
Saat kunjungan tersebut ke kandang sapi warga tidak menemukan tanda-tanda gejala PMK masih aman dan sehat, Dengan mudahan-mudahan kedepannya dapat mengetahui hewan-hewan ternak milik masyarakat di wilayah binaan bebas dari PMK" .tutupnya(Pr4as sl)